Senin, 04 Juli 2011

Perbandingan Bahan Gelang Biomagnetik

Ada beberapa jenis gelang biomagnetik, yaitu berbahan stainless steel, Titanium & Tungsten. APakah beda masing2 bahan & manakah yg lebih baik?

Stainless Steel adalah Baja tahan karat yang mengandung setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses pengaratan. kekuatas magnet diperkirakan 2500 gauss.
Titanium adalah salah satu jenis unsur logam yang kuat tetapi sangat ringan. Salah satu karakteristik Titanium yang paling terkenal adalah dia sama kuat dengan baja tapi hanya dengan 60% berat baja. Sifat Titanium mirip dengan zirconium secara kimia maupun fisika. Oleh karena kekuatannya, unsur ini digunakan untuk membuat peralatan perang (tank) dan untuk membuat pesawat ruang angkasa. Kekuatan magnet 2700++ gauss

Tungsten adalah Logam transisi berwarna kelabu sampai putih ini ditemukan pada mineral seperti wolframit dan schelit. Wolfram memiliki titik lebur yang lebih tinggi dibandingkan zat non-aloy lainnya. Gelang biomagnetik memakai bahan ini sangat indah karena permukaannya yg berkilat & tahan gores. Tetapi harus hati2 jangan sampai jatuh atau kena benturan yg keras (di palu) karena bisa pecah. Kekuatan magnet 3000++ gauss

Urutan dari kualitas yang sedang sampai kualitas baik. Stainless Steel -> Titanium -> Tungsten

Ketika menggunakan gelang biomagnetik, apakah manfaatnya langsung dapat dirasakan?

Pada beberapa orang yang sensitif, manfaat gelang bisa dapat langsung dirasakan. Dari kesaksian yg kami dapat hal tsb berupa rasa hangat disekujur badan & rasa dingin sejuk di sepanjang tulang belakang. Tapi perlu diingat rasa tsb mungkin berlainan bagi setiap orang.

Tetapi dapat dirasakan atau tidak, faktanya efek yang dirasakan pemakai akan berbeda berdasarkan kebutuhan kesehatannya. Jika kita tidak merasakan perbedaan apa-apa, itu berarti tubuh Anda mungkin sangat sehat dari biasanya. Walaupun demikian, pada beberapa kasus, penggunaan produk ini dalam jangka panjang akan memberikan keuntungan bagi kesehatan dan bertindak sebagai pencegah penyakit yang akan datang.

Apakah dapat menggunakan gelang biomagnet sambil meditasi?

Beberapa menggunakan terapi biomagnet (menggunakan gelang biomagnet) untuk meditasi. Karena sifat magnet yang membuat medan magnet di sekitar tubuh & memadatkan (mencerahkan) aura. Sehingga kita bisa dapat lebih cepat masuk ke dalam kondisi meditatif (khusuk, tenang).


PERHATIAN !

Adalah wajar jika Anda merasa hangat / panas, kebas, gatal, sakit kepala, sering buang air besar maupun kecil, atau merasa tidak enak di seluruh tubuh, dll untuk beberapa hari pertama karena adanya perbaikan dalam sirkulasi darah dan tubuh Anda sedang menyesuaikan diri, serta seluruh tubuh Anda sedang mengalir darah yang penuh oksigen dan nutrisi. Perasaan ini akan menghilang setelah beberapa hari.

JANGAN MENGGUNAKAN TERAPI MAGNET JIKA ANDA MENGGUNAKAN ALAT PACU JANTUNG, DEFIBRILLATOR, POMPA INSULIN MAUPUN ALAT-ALAT ELEKTRONIK INSULIN MODEL LAINNYA, ATAUPUN JIKA ANDA WANITA YANG SEDANG HAMIL.

Emosi Labil Sebabkan Stroke Dini



Faktor penuaan memang bisa menjadi salah satu penyebab penyakit stroke. Namun, perilaku emosi yang labil serta pola hidup yang tidak sehat justru bisa jadi pemicu stroke di usia muda dan produktif.
Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan, akibatnya nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke bisa karena adanya sumbatan di pembuluh darah dan adanya pembuluh darah yang pecah.

Stroke yang diderita oleh orang tua karena proses penuaan yang menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit, dan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah.
Sementara, penyebab stroke pada usia remaja dan usia produktif usia 15-40 tahun disebabkan karena stress, penyalahgunaan narkoba, alkohol, faktor keturunan dan gaya hidup tidak sehat.

Emosi Labil.
Stroke merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak. Penyakit ini sering diidentikkan dengan kelumpuhan anggota gerak yang menyerang secara tiba-tiba serta terjadinya penurunan kesadaran.

Justru gejala tersamar dari stroke kurang diwaspadai, seperti gangguan memori, gangguan emosi atau pun gangguan perilaku. Padahal deteksi dini terhadap gejala stroke merupakan hal yang utama.

Meskipun belum ada data resmi terkait usia penderita stroke di Indonesia, tapi mereka yang berada pada usia muda harus mewaspadai penyakit stroke ini.
Emosi yang labil di usia muda merupakan pemicu utama stroke, dimana gumpalan plak yang menyumbat aliran darah ke otak sering terjadi ketika seseorang mangalami stres.
Hal ini dikarenakan ada hubungan yang erat antara emosi dengan patologi yang memicu seseorang terserang sakit stroke.

Sebelumnya, banyak orang bahkan dokter sekalipun, tak terlalu menganggap gangguan emosi sebagai pemicu penyakit, terlebih stroke. Sejumlah kecacatan yang timbul karena stroke berupa penurunan kemampuan berbicara. Mulai dari artikulasi, ketepatan hingga kelancaran dan kondisi ini tentu berdampak pada kecacatan lainnya, seperti menurunnya tingkat kepercayaan diri, mudah emosi, mudah lupa hingga hilangnya nafsu seksual lantaran merasa hidupnya tak berarti.

Peran keluarga untuk memotivasi penderita stroke sangat penting, sebab penderita stroke sangat sensitif perasaannya.


Jauhi Kesepian.
Gumpalam pembuluh darah di otak menyebabkan serangan stroke yang disebut iskemik. Banyak pasien mengaku jika stres memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap terjadinya penyakit ini.
Dari sebuah penelitian disebutkan bahwa orang-orang pemarah dan tidak sabaran cenderung memiliki dinding pembuluh darah yang lebih tebal dibandingkan orang yang bawaannya lebih tenang.
Dinding pembuluh darah yang tebal lebih beresiko menyumbat aliran darah.

Orang yang selalu merasa kesepian memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan orang yang memiliki banyak kawan. Padahal tekanan darah yang tinggi adalah faktor resiko yang bisa memicu stroke.
Jika pembuluh darah terlalu tipis atau rapuh, tekanan yang besar bisa membuatnya pecah dan terjadilah pendarahan di otak yang memicu stroke hemoragik.

Kondisi kesepian dapat meningkatkan tekanan darah pada seseorang. Kondisi tersebut juga berlaku pada seseorang yang menikah tapi dalam menjalaninya tidak bahagia. Kasus perceraian juga bisa meningkatkan resiko seseorang terserang penyakit stroke.
Jika sudah menikah, tapi tidak bahagia, akan tetap merasa kesepian meskipun secara sosial tidak terisolasi. Efeknya akan sama saja dengan kesepian atau tidak punya teman.

Terapi Magnet Dalam Pandangan Islam

Terapi magnet merupakan metode pemanfaatan medan-medan magnet yang aman dan tanpa efek samping pada tubuh untuk tujuan-tujuan terapis. Terapi magnet membantu mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas tidur tanpa ada efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Apakah metode ini dipakai sendirian atau sebagai pelengkap metode lain yang telah anda gunakan, terapi magnet sangat efektif untuk menyembuhkan rasa nyeri pada persendian atau otot, pembengkakan dan rasa kaku yang menjadikan terapi magnet sebagai pilihan terbaik bagi siapa saja.

Selama berabad-abad, terapi magnet telah digunakan di banyak kebudayaan, termasuk Cina, Yunani dan Mesir kuno yang telah memanfaatkannya untuk menghilangkan rasa sakit dan gejala-gejala lainnya.

Berbagai penelitian klinis di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa terapi magnet merupakan metode yang efektif untuk menghilangkan nyeri dan sakit-sakit lainnya. Jepang dan beberapa Negara Eropa lainnya telah melakukan penelitian secara intensif selama 30 tahun terakhir dan mereka terus menerus mengkaji nya untuk menemukan manfaat-manfaat medis terapi magnet yang menjanjikan untuk mengatasi kondisi-kondisi medis baik ringan, menengah maupun kronis. Para dokter di Amerika serikat yang menggunakan terapi magnet dalam praktek-praktek mereka melaporkan banyak kasus yang memperlihatkan manfaat positif terhadap pasien-pasien mereka.

Bagaimana Cara Kerja Terapi Magnet?

Semua fungsi fisik dan mental dikendalikan oleh medan-medan elektromagnetis yang dihasilkan oleh gerakan ion-ion elektro-kimiawi dalam tubuh. Ketika terjadi kerusakan, ion-ion yang memuat energi positif ini bergerak ke daerah-daerah yang mengalami masalah yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan. Agar proses penyembuhan terjadi, daerah yang sakit harus dikembalikan ke energi elektro-magnetis negatif alaminya. Kimia-kimia-eletro yang terkait dengan rasa nyeri dan pembengkakan harus dihilangkan, kemudian oksigen dan nutrisi dialirkan ke sana.

Daya magnet merupakan energi yang membuat galaksi, Bintang-bintang, dan planet-planet berputar pada rotasinya dengan teratur sehingga tidak saling bertabrakkan. Daya magnet dalam panet kita di tujukan untuk melindungi semua kehidupan di muka bumi.

Penyakit Apa Saja?

Diduga banyak penyakit yang dapat disembuhkan melalui terapi magnet ini. Di antara yang telah diakui oleh para pakar yang meneliti terapi magnet ini adalah:
- Memperbaiki sistem peredaran darah
- Meningkatkan sistem metabolisme tubuh
- Mengoptimalkan energi dan vitalitas
- Menormalkan kadar kolesterol dan diabetes
- Mengatasi penyakit ginjal
- Mengatasi migraen dan sakit leher, punggung dan kepala
- Mengatasi rematik(reumatic), radang sendi dan otot
- Mengatasi masalah pernafasan, asma, jet lag, sembelit
- Mengatasi insomnia, stress, stoke dll

Mahalkah?

Terapi magnet juga telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Anda tidak percaya? Bukankah Rasul telah membawa syari’at yang mengajarkan kita untuk sholat? Dalam sholat, salah satu rukun yang paling istimewa adalah sujud. Itulah posisi di mana seseorang sangat dekat dengan Allah. Karena pada saat itu, seseorang mengakui dirinya sebagai hamba yang sejati, hamba yang mengakui kerendahan dirinya dan ketinggian Allah. Dan Allah sangat dekat dengan hamba-hamba-Nya yang sebenar-beanr hamba. Dalam sujud itu ada tujuh anggota yang bersentuhan dengan bumi, magnet terbesar, yaitu wajah, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung telapak kaki. Tujuh anggota ini merupakan tujuh titik yang efektif dalam terapi magnet. Satu lagi hikmah dari syari’at suci ini terjelaskan oleh mereka yang tak mengenal Islam.

Senin, 20 Juni 2011

Manfaat Magnet Bagi Kesehatan



Kita memerlukan LIMA elemen dasar untuk hidup yang sehat, yaitu: Oksigen, Air, Makanan, Olah Raga dan Medan Magnet.

Sudah dibuktikan oleh para pakar bahwa jika tubuh kekurangan magnet, maka akan menimbulkan berbagai penyakit. Jika sel kekurangan magnet maka akan mempercepat penuaan sel, meningkatkan kekentalan dalam darah, memperburuk fungsi jantung untuk memblokir endapan-endapan dalam sistim sirkulasi, dll.
Untuk mencegah gejala-gejala kekurangan magnet, kita seharusnya menambah medan magnet di tubuh kita secara tetap dengan menggunakan Gelang Bio Magnet/Gelang Amega yang memiliki khasiat untuk menyembuhkan bermacam-macam penyakit.

KEUNIKAN GELANG & KALUNG BIO-MAGNET INI ANTARA LAIN :
1. Gelang Magnet dapat menyembuhkan Sakit kepala, Sakit Gigi, Flu, Sakit Perut, Bisul, dan Proses penyembuhan luka cepat

2. Percobaan lain menggunakan gula atau garam atau bisa juga air jeruk. Hasilnya, setelah sekitar 30 menit diletakkan di atas Gelang Bio Magnet, masing-masing berkurang rasanya. Gula berkurang manisnya, garam berkurang asinnya dan air jeruk berkurang kecutnya. Luar biasa! Coba letakkan rokok Anda di atas Gelang Magnetic, dari hasil penelitian, hal ini akan mengurangi kandungan kadar nicotin rokok Anda!

3. Percobaan serupa bisa dilakukan juga pada minuman beralkohol (untuk mereduksi prosentase alkohol), rokok (untuk mereduksi prosentase nikotin) dan lain-lain. Juga ada beberapa percobaan lain yang lebih luar biasa namun sulit untuk digambarkan di sini. Seperti misalnya empat orang mengangkat satu orang, masing-masing pengangkat hanya menggunakan dua jari telunjuk kiri-kanan hanya dalam waktu 5 detik setelah mengenakan Bio Magnet. Hal ini membuktikan bahwa kalung Bio Magnet mampu menambah kekuatan sampai 40% tenaga anda.
Prinsip kerja yang lain adalah Medan Magnet dapat memberikan efek pemanasan dan Resonansi. Pemanasan artinya memberikan efek hangat, paparan energi terhadap sel-sel tubuh, cairan tubuh, organ dan darah. Resonansi berarti memberi efek ikut bergetarnya molekul-molekul zat pembentuk tubuh (ingat: 70 pembentuk tubuh adalah air).

Nah, Anda bisa menghubungkan rangkaian uraian di atas? Gelang Magnetic tersebut saat dipakai dapat mengurangi kadar gula dalam darah, mengurangi kadar garam dan mengurangi kadar asam darah. Selain itu Bio Magnetic memberikan energi tambahan terhadap sel-sel tubuh, dan membuat molekul-molekul dalam tubuh kita lebih aktif. "Membikin hidup lebih hidup". Sel-sel lemah menjadi lebih aktif dan kuat. Molekul air dapat lebih terserap dengan baik. Akibat selanjutnya bisa ditebak, metabolisme di dalam tubuh kita menjadi semakin lancar, yang berarti juga badan kita lebih sehat.

Efek lain dari Gelang Amega BioMagnet ini dapat membunuh bakteri, menetralisir racun, membersihkan kotoran. Setiap saat darah dipompa keluar masuk jantung. Darah mengalir melalui pembuluh darah. Medan Magnet dari Magnet Gelang yang kita pakai senantiasa memberikan energi dan resonansi sebagaimana yang dijelaskan di atas.

Sumber: bisnisbutikku.multiply.com

Minggu, 19 Juni 2011

Terapi Magnet Efektif Atasi Depresi


ANDA depresi? Cobalah melakukan terapi magnet. Menggunakan magnet untuk menstimulasi otak, menurut temuan peneliti, efektif meredakan depresi pada orang-orang yang belum mengalami pemulihan dengan obat-obat antidepresan.

"Selama ini kita selalu mempertanyakan efektivitas terapi transcranial magnetic stimulation (TMS)," terang pemimpin studi Dr. Mark George, seorang profesor di bidang psikiatri, radiologi dan neuroscience dari Medical University of South Carolina."Dan ternyata memang efektif," terang George, seperti dikutip situs healthday.com, Senin (3/5).

Dalam studi ini, peneliti melibatkan 190 partisipan dewasa yang telah menderita depresi paling tidak selama tiga bulan tapi tidak lebih dari lima tahun. Partisipan telah menggunakan obat antidepresan tapi belum sembuh juga.

Menurut peneliti, para psikiater sudah tertarik melihat kemungkinan mengatasi depresi dengan terapi magnet selama lebih dari sepuluh tahun. Magnet diyakini bekerja dengan menciptakan arus listrik di sel-sel saraf di bagian left prefrontal cortex, area otak yang terlibat dengan pengaturan mood. Arus listrik menghidupan area tersebut."Pada penderita depresi, area tersebut terlihat tidak aktif," terang George.

"TMS merupakan salah satu perkembangan yang paling menarik di bidang psikologi," terang Tony Tang dari Northwestern University."Ada obat baru yang keluar setiap tahunnya, tapi semuanya hampir sama saja, dan kami tidak melihat perbedaan efektivitas yang besar. Dengan TMS, mekanisme benar-benar beda. TMS sangat aman, serta merupakan bentuk terapi shock elektrik yang tidak invasif."

Tanpa efek samping
Selain itu, terapi magnet tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan. Dalam studi ini, efek samping yang ditemukan hanyalah sakit kepala dan rasa tidak nyaman ringan di area yang distimulasi. Selain itu, sebagian besar pasien tetap bebas depresi setelah pengobatan dihentikan selama berbulan-bulan.

Pada 2008, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) menerima pemasaran perangkat yang digunakan dalam terapi magnet untuk mengatasi depresi. (IK/OL-08)

Selasa, 14 Juni 2011

Beberapa Data Penelitian yang membuktikan Manfaat Magnet Untuk Kesehatan :

  1. Dr. Ulrich Warnke, M.D. Magnets to Overcome Pain. The New Healing Method ( Magnet Mengatasi Rasa Sakit. Metode Penyembuhan Baru ) : "Energi magnetik mendatangkan efek menguntungkan terhadap sirkulasi darah,sirkulasi getah bening, produksi hormon, saraf dan otot"
  2. Dr. Evelyne Holzapfel. Magnetic Therapy : "Penggunaan terapi medan magnet manjur, sederhana, bebas resiko (aman) dan ongkosnya rendah. Hal ini menawarkan orang awam atau kaum wanita dapat melakukan terapi diri sendiri untuk gangguan kesehatan setiap saat sepanjang hidupnya"
  3. The New York Times, Dec. 8,1997. "Tak seorangpun ragu tentang penggunaan magnet untuk meringankan rasa sakit setelah Dr. Carlos Valbona mantan pimpinan dari Department of Community Medicine pada Baylor College of Medicine di Houston. Lebih lanjut Valbona takjub ketika dalam penelitiannya beliau mendapatkan beberapa perubahan berkat pengaruh dari kerja magnet pada para pasien penderita penyakit pasca polio".
  4. Dr. Kenneth S. Mclean, MD. Bioenergy Newsletter, Feb.1986 :" Saya tidak mengatakan sesuatu layaknya seorang pendeta, tetapi lihatlah wajah saya: terapi magnet ini adalah pemberian Tuhan. Ini sangat bagus sekali untuk segala hal".
  5. Dr. Louis Donnet, MD. Magnet Untuk Kesehatan Anda (Magnets for your Health): "Disamping mudah, sederhana, efisien dan ongkosnya rendah, terapi magnet memberikan efek jangka panjang dan dijamin sangat aman".
  6. Richard Leviton, "Penyembuhan dengan Energi Alami" ("Healing with Nature's Energy") East-West Journal, June 1986 : "Terapi magnet di Jepang dan beberapa tempat di sebagian negara Eropa dan Asia telah menjadi pengobatan kedokteran tradisional (merakyat), merupakan bentuk pengobatan diri sendiri yang dapat diandalkan".
  7. Neville S. Bengali M.D. Magnet Therapy: Theory and Practice : "Hasil-hasil yang mengejutkan yang diperoleh dari terapi magnet secara keseluruhan telah memberi kedudukan yang sungguh-sungguh penting dalam dunia terapi"
  8. Dr. J.B. Baron, M.D.?Medical Convention di Baylor College of Medicine, Texas. "Ini adalah revolusi dalam terapi untuk cedera otot, juga membantu masalah rasa sakit dan gangguan akibat sikap (postur) tubuh yang salah. Kami telah melakukan terapi 4000 pasien dengan cedera urat pada leher dengan terapi magnet dan 80% dari mereka mengalami penyembuhan"
  9. Dr. A.K Battacharrya, M.D. Healing by Magnets (Penyembuhan dengan magnet) : "Setiap keluarga hendaknya memiliki beberapa magnet dan mengerti bagaimana menggunakannya untuk penanganan beberapa gangguan infeksi dan penyakit."
  10. Dr. William H. Philpott, M.D. NEW HOPE: Magnet Therapy: "Ini adalah sesuatu yang dapat diharapkan bahwa penggunaan energi magnet dapat dilakukan tanpa ketentuan yang kaku, mudah dan cocok dipergunakan dirumah untuk pemakaian sendiri".
  11. Prof. Dr. Schubert Gauss yang mengabadikan hidupnya selama    45 tahun dalam riset Gelombang Elektromagnetik, menyimpulkan : bahwa Dosis Terapi Aman untuk menyembuhkan adalah magnet berkekuatan 2500 – 3000 Gauss.
  12. Ron Lawrence, M.D.,Ph.D selaku President North American Acamedy of Magnetic Therapy yang berkesimpulan bahwa terapi magnetik adalah “A Scientifacilly Proven Method that Really Works”.
  13. Dr. C.J. Thacher dari Chicago yang mengklaim produk Magnetik sebagai Penyembuh tanpa Obat-obatan.
  14. Dr. D.R. Gala Cs., Peneliti dan Terapis terkenal dari Prarthana Samaj, Bombay, bahwa MAGNET TERAPI menjadi SOLUSI ketika :Ragu akan obat-obatan kimia,Pengalaman tidak sembuh-sembuh dengan makan obat-obatan,Takut efek samping akan pemakaian obat-obatan,Seseorang berpartisipasi selama proses penyembuhan,Ada keinginan untuk tidak sakit-sakitan,Ada Keinginan proses penuaan, dan tetap awet muda.
  15. Secret of Magnet Therapy by Dr Cristina Wiwi Andralia. Msc(UK). Acp
  16. BioMagnet Research Self Study - Post Ankle Surgery Healing And Chronic Pain Reduction by Jesse MacLean
  17. Biomedical Engineering Study Demonstrates the Healing Value of Magnets by Melissa Maki - University of Virginia
  18. Magnet bracelets relieve pain in osteoarthritis of the hip and knee by the Arthritis Research Campaign (Dec 04)
  19. Magnet Bracelets Cut Osteoarthritis Pain - Study by Reuters London (17.12.04)
  20. Bone Healing with medical magnets - by By Jennie Albin, CTB (1999)
  21. How magnets can ward off disease and keep ageing at bay by NAOMI COLEMAN, femail.co.uk (07.09.01)
  22. Magnets 'can cure depression'by MARTYN HALLE, Daily Mail (19.08.03)
  23. Magnet bracelets reduce the pain of osteoarthritis Medical News Today (17.12.04)
  24. Bone healing with medical magnet By Jennie Albin, CTB
  25. The Healing Arts: Animal Magnetism By Dr Allen M Schoen
  26. Explaining Magnet Field Therapy by Drs. James E. Bullock and Kevin J. May
  27. Modern Magnet Therapy in Support of Herbal Treatments by Robert McDowell's
  28. Bio Magnet Therapy By Dr. Michael Tierra L.AC., O.M.D
  29. Randomised controlled trial of Magnet bracelets for relieving pain in osteoarthritis of the hip and knee British Medical Journal (18.12.04)
  30. Magnet bangles DO help arthritis By Lorraine Fisher, Daily Mirror (17.12.04)
  31. Magnet bracelets 'do help beat pain' By Celia Hall, Medical Editor - Daily Telegraph(17/12/2004)
  32. Magnet bracelets ease aches BBC news (17.12.04)
  33. Golfers Can Now Benefit From The Amazing Therapeutic Powers of Magnets By Martin Meyer, Herbalogist Nutritionist
  34. Magnet Healing Does it work? By Tom Edward
  35. BioMagnet Research Protocol Sacroiliac Pain Reduction by Lindsey Groem, CTB


BUKU YANG DIGUNAKAN UNTUK  REFERENSI DALAM TERAPI MAGNET